Jumat, 01 April 2011

Sejarah singkat tim Persema malang



SEJARAH

Meski berdiri sejak 1953, sepak terjang tim mantan Perserikatan yang satu ini justru kalah pamor dari tim satu kotanya Arema Malang. Penyebabnya, karena prestasi yang ditorehkan tidak sementereng saudara mudanya tersebut. Satu lagi, sumber pendanaan masih tetap mengandalkan dana APBD Kota Malang.

Sejak tampil di pentas Liga Indonesia pada musim kompetisi 1994/95, prestasi terbaik tim berjuluk "Laskar Ken Arok" hanya menempati peringkat keempat di grup D pada musim kompetisi 1998/99. Selebihnya, Persema selalu berada di papan tengah dan bahkan tak jarang berada di papan bawah.

Tim ini pernah terlempar ke divisi satu pada musim kompetisi 2003. Dua musim berada di kompetisi level kedua, Persema kembali promosi ke divisi utama setelah masuk enam besar divisi satu. Tapi, mereka gagal meraih tiket ke Superliga di musim ini karena hanya menempati peringkat ke-13 wilayah Timur.

Di pentas divisi utama musim ini, prestasi Persema terbilang lumayan. Dari 18 laga yang telah mereka mainkan, tim ini sukses membukukan 13 kali kemenangan dengan menorehkan 40 poin dan berada di peringkat kedua klasemen sementara wilayah II.

Sayangnya, langkah mereka di ajang Copa Indonesia tidak semulus yang diharapkan. Pasalnya, di babak 16 besar turnamen bergengsi yang mempertemukan tiga tim dari kasta berbeda, Persema sudah harus berhadapan dengan salah satu raksasa sepakbola nasional Persipura Jayapura.

Bisa ditebak, Persema gagal melaju ke babak berikut dan harus mengubur impiannya untuk terus mengukir prestasi di turnamen bergengsi ini. Dari dua kali pertemuan dengan Persipura, Persema selalu gagal menundukkan juara Superliga edisi perdana tersebut dan kalah agregat 5-1.


STADION DAN MESS

Stadion Gajayana merupakan kandang dua klub besar Indonesia, Arema Indonesia dan Persema Malang. Namun setelah Arema Indonesia telah berpindah homebase ke Stadion Kanjuruhan, jadilah Persema Malang klub yang menjadikan stadion ini sebagai kandangnya.

Stadion Gajayana merupakan stadion tua warisan zaman Belanda, terletak di Kota Malang, Jawa Timur. Stadion ini mulai dibangun pada tahun 1924 dan dibuka tahun 1926. Kemudian pada awal 90-an stadion mengalami renovasi sehingga dapat menampung sekitar 15.000 penonton.
Stadion ini kedepan terus berbenah untuk menjadi stadion bertaraf internasional dengan kembali melakukan renovasi besar-besaran pada 2006 untuk menjadikan Stadion Gajayana menjadi stadion dengan konsep olahraga dengan bisnis dan digadangkan jadi stadion percontohan di Indonesia. Sekarang Stadion Gajayana termasuk dalam komplek Malang Olympic Garden. Sekarang Stadion Gajayana yang baru ini dapat menampung sekitar 35.000 penonton.


PRESTASI


Liga Indonesia
1994/95: Peringkat ke-12 divisi utama wilayah Timur
1995/96: Peringkat ke-13 divisi utama wilayah Timur
1996/97: Peringkat ke-8 divisi utama wilayah Timur
1997/98: Peringkat ke-5 divisi utama wilayah Timur (Liga dihentikan)
1998/99: Peringkat ke-4 divisi utama grup D
1999/00: Peringkat ke-8 divisi utama wilayah Timur
2001: Peringkat ke-7 divisi utama wilayah Timur
2002: Peringkat ke-10 divisi utama wilayah Timur (degradasi ke divisi I)
2003: Peringkat ke-3 divisi I grup B
2004: Peringkat ke-6 divisi I (promosi ke divisi utama)
2005: Peringkat ke-7 divisi utama wilayah Timur
2006: Peringkat ke-7 divisi utama wilayah Timur
2007: Peringkat ke-13 divisi utama wilayah Barat
2008/09: Runner-up Divisi Utama (promosi ke Superliga)

Superliga Indonesia
2009/10: Peringkat ke-10

Piala Indonesia
2005: Putaran 2
2006: Putaran 2
2007: Putaran 1
2008/09: 16 Besar
2009/10: Putaran 1

Sejarah singkat tim Persiwa wamena



SEJARAH

Persiwa wamena berdiri tahun 1972. Meski sudah cukup lama berdiri, kiprah tim ini di kancah sepakbola nasional tidak begitu menonjol. Hal itu karena tim tersebut selama ini berada di bawah bayang-bayang Persipura Jayapura, tim ibu kota provinsi Papua. Akibatnya, Persiwa nyaris tak pernah terdengar hingga akhirnya pada musim kompetisi 2004 sukses menembus divisi utama Liga Indonesia.

Hebatnya, meski Wamena hanyalah sebuah kota kecil di Papua dengan pendapatan perkapita masyarakatnya yang terbilang minim dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Tapi hal tersebut tak membuat persepakbolaan di kabupaten yang letaknya 3.500 meter di atas permukaan laut itu terus tenggelam, menyusul sukses mereka naik di level atas kompetisi sepakbola nasional.

Setelah itu, Persiwa terus menancapkan tajinya. Terlebih karena Stadion Pendidikan yang merupakan kandang mereka didaulat sebagai La Paz-nya Indonesia. Sebab nyaris tak ada tim di tanah air yang mampu meraih kemenangan di kandang mereka itu. Udara tipis di Wamena rupanya membuat tim-tim papan atas Indonesia selalu pulang dengan tangan hampa.


STADION DAN MESS

Stadion Pendidikan merupakan stadion yang berada diujung timur Indonesia, terletak di dataran tinggi Kota Wamena Propinsi Papua. Stadion Pendidikan merupakan markas dari klub Super Liga, Persiwa Wamena yang hampir selalu menang apabila bermain di stadion ini.


PRESTASI

  • 1994/1995: Divisi II Liga Indonesia
  • 1995/1996: Divisi II Liga Indonesia
  • 1996/1997: Divisi II Liga Indonesia
  • 1997/1998: Divisi II Liga Indonesia
  • 1998/1999: Divisi II Liga Indonesia
  • 1999/2000: Divisi II Liga Indonesia
  • 2001: Divisi II Liga Indonesia
  • 2002: Divisi II Liga Indonesia
  • 2003: Peringkat 3 Divisi II Liga Indonesia
  • 2004: Promosi ke Divisi I Liga Indonesia
  • 2005: Peringkat 3 Divisi I Liga Indonesia (promosi ke Divisi Utama)
  • 2006: Peringkat 5 Divisi Utama Wilayah Timur Liga Indonesia
  • 2007: 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia
  • 2008: Runner-up Liga Super Indonesia
  • 2010: Runner-up Inter Island Cup 2010

Sejarah singkat tim Persiba balikpapan



SEJARAH

Persiba (Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan) merupakan klub sepakbola professional dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Klub ini memiliki julukan sebagai tim Beruang Madu (maskot Kota Balikpapan), atau ini berdiri pada tahun 1950. Bermarkas di Stadion Persiba Balikpapan, klub ini memiliki julukan Beruang Madu dan Selicin Minyak. Persiba Fans Club itulah nama kelompok supporter setianya.
Walau sudah berdiri sejak 1950, Persiba baru menujukan eksistensinya dipanggung sepakbola nasional sejak digulirkannya Liga Indonesia 1994/1995. Persiba pada tahun 2006 lolos ke babak delapan besar. Pada Indonesia Super League musim 2010/2011 lalu, Persiba menempati posisi 3 dibawah Arema dan Persipura, lebih baik dari posisi Persib (4) dan Persija (5). Capaian terakhir ini memunculkan prediksi bahwa kekuatan Persiba diyakini akan semakin hebat kedepannya, terlebih Persiba sebagai wakil dari Pulau Kalimantan memberi kejutan di Turnamen Pemanasan Inter Island Cup 2010 dengan mengalahkan Sriwijaya FC 3-0 pada fase grup.


STADION DAN MESS

Balikpapan saat ini memilki satu stadion yaitu stadion persiba .Stadion di Balikpapan hanya menembus angka 36 ribu selama 8 kali pertandingan kandang, dan tanpa menghitung partai usiran Persiba di Samarinda, berarti rata-rata penonton hanya menembus angka 4.322 orang.Faktor stadion diniliai menjadi sebab yang paling mempengaruhi minimnya jumlah penonton. Kenyamanan di dalam stadion Persiba memang belum terjamin seperti di dua kota lainnya di Kaltim. Namun hal ini sebenarnya menjadi sangat mudah bagi kelompok suporter untuk memadati stadion yang hanya berkapasitas 10.000 orang ini.


PRESTASI

  Perserikatan (Union League)

     * 1984: Divisi 1 Championship

  Liga Indonesia

     * 1994-1995: jadi 15 dalam Conference Premiere Divisi Timur (Divisi Utama Wilayah Timur)
     * 1995-1996: jadi ke-14 di Konferensi Premiere Divisi Timur (Divisi Utama Wilayah Timur)
     * 1996-1997: jadi 9 dalam Conference Premiere Divisi Timur (Divisi Utama Wilayah Timur)
     * 1997-1998: Liga berhenti karena masalah politik nasional
     * 1998-1999: terdegradasi ke Divisi I (jadi 6 di Grup E - Divisi Premiere)
     * 1999-1900: Championship playoff Divisi I (Runner-up Wilayah Timur)
     * 2001: jadi ke-4 di Wilayah Timur Divisi I
     * 2002: jadi ke-5 di Grup 4 Divisi I
     * 2003: jadi ke-5 di Grup D Divisi I
     * 2004: Dipromosikan ke Divisi Premiere (jadi ke-4 di Divisi I Wilayah Timur)
     * 2005: jadi ke-5 di Divisi Premiere Konferensi Timur
     * 2006: Mewakili Premiere Divisi Wilayah Timur untuk kejuaraan play-off
     * 2007: jadi 7 di Premiere Divisi Wilayah Timur (Kualifikasi untuk musim Indonesia Super League 1)

  Indonesia Super League

     * 2008/09: 12thin Liga Super Indonesia Selesai
     * 2009/10: jadi ke-3 di Indonesia Super League